Kenapa hasil gambar CCTV pecah, ini penjelasannya.
Dalam dunia CCTV ada 2 kondisi yang mudah untuk di bicarakan yaitu tampilan di Monitor TV dan Tampilan hasil rekaman di DVR.
Dimana beda tampilan tersebut karena kualitas DVR nya, jadi buat apa di pasang camera besar pixelnya jika yang di rekam hanya terbatas kualitasnya .
Jika mempunyai kemampuan lebih kamera CCTVnya atau megapixel istilahnya namun perekamannnya hanya sebatas CIF atau 2CIF..maka akan sia2lah .
Kemampuan kamera bagus harus didukung juga oleh sistem perekaman yang mumpuni atau mampu menampung apa yang di capture oleh camera cctvnya,jika tidak maka kemampuan camera yg bagus itu akan tidak berguna.
Hasil reproduksi rekaman yang pecah2 pada layar TV Monitor disebabkan oleh sistem rekaman dengan mode kecil,biasanya hanya sebatas CIF saja,ketika dibesarkan sesuai ukuran monitor jelas akan blur dan tidak jelas kelihatan obyek target yang hendak di pantau.
Oleh karena itu pentinglah untuk memakai kamera CCTV yang mampu mengambil gambar dengan pixel yang besar atau istilahnya megapixel.
Sistem koding CCTV saat ini sudah sedemikian majunya dimana saat ini data gambar sekelas megapixel dapat dilalukan dalam kabel RG6 yang terbatas frekuensi tengahnya, dengan sistem encoder dan decoder digital inilah maka data tersebut dapat lewat kabel coaxial tersebut.
Hasil reproduksi rekaman yang pecah2 pada layar TV Monitor disebabkan oleh sistem rekaman dengan mode kecil,biasanya hanya sebatas CIF saja,ketika dibesarkan sesuai ukuran monitor jelas akan blur dan tidak jelas kelihatan obyek target yang hendak di pantau.
Oleh karena itu pentinglah untuk memakai kamera CCTV yang mampu mengambil gambar dengan pixel yang besar atau istilahnya megapixel.
Sistem koding CCTV saat ini sudah sedemikian majunya dimana saat ini data gambar sekelas megapixel dapat dilalukan dalam kabel RG6 yang terbatas frekuensi tengahnya, dengan sistem encoder dan decoder digital inilah maka data tersebut dapat lewat kabel coaxial tersebut.